Kartu Debit BNI |
Pertanyaan:
“Kartu debit BNI saya yang jarang digunakan tidak bisa tarik tunai di mesin ATM. Lalu saya aktivasi ulang dengan mendapatkan kartu debit baru di kantor cabang, tapi diminta Rp100.000. Apa memang seperti itu?”
Jawaban:
Fasilitas kartu debit yang didapat nasabah Bank BNI diperuntukkan yang menunjang aktivitas transaksi secara personal baik itu di mesin ATM maupun mesin EDC, bahkan kini kartu debit yang berlogo MasterCard sudah bisa digunakan langsung transaksi online.
Masing-masing kartu debit BNI yang dipegang nasabah memiliki masa aktif, bulan dan tahun masa berlaku tercetak di bagian depan kartu. Apabila melewati masa berlaku kartu tidak bisa lagi digunakan transaksi.
Menanggapi pertanyaan di atas apabila nasabah tidak bisa menggunakan kartu debit BNI transaksi di mesin ATM kemudian ketika melakukan penggantian kartu atau aktivasi ulang kartu di cabang Bank BNI kemudian diminta melakukan setoran sebesar Rp100.000 kemungkinan kasusnya disini adalah rekening berstatus dormant.
Apabila saldo berada dibawah saldo minimum selama 6 bulan maka rekening BNI menjadi dormant. Rekening BNI dormant bisa diaktifkan kembali dengan cara melakukan setoran di teller sebesar Rp100.000.
Baca juga: Tarik Tunai di ATM BNI Diminta Kode OTP
Untuk rekening BNI yang berstatus dormant meskipun kartu debit yang dipegang nasabah masih berlaku termasuk kartu yang sudah menggunakan chip maka tidak bisa digunakan transaksi. Untuk pengecekan status rekening bisa menghubungi layanan BNI Call atau di cabang BNI terdekat.
Sekedar informasi tambahan untuk menghindari rekening dormant nasabah wajib menjaga saldo di rekening BNI berada di atas saldo minimum sesuai dengan jenis rekening yang dimiliki dan aktif digunakan transaksi setidaknya sekali dalam sebulan.
0 Response to "Aktivasi Kartu Debit BNI Diminta Rp100.000"
Posting Komentar